Populasi Muslim seluruh dunia naik pesat. Tahun 2010 lalu, jumlah pemeluk Islam sekitar 1,6 miliar jiwa. Berdasarkan riset Pew Research Center’s Forum on Religion & Public Life, pada 2030 jumlah Muslim diperkirakan akan mencapai 2,2 miliar jiwa. Dengan demikian, jumlah Muslim akan menjadi 35 persen dari total populasi dunia.
Menyikapi fenomena itu, Direktur Islamic Center Southern California, Imam Jihad Turk mengemukakan dua faktor utama yang menyebabkan populasi muslim meningkat pesat.
Pertama, faktor utama penyebab peningkatan jumlah Muslim adalah angka kelahiran tinggi di kalangan umat Islam.
"Tingkat kelahiran merupakan faktor utama yang memberikan sumbangsih," kata Turk seperti dikutip neontommy.com, Selasa (8/5).
Kedua, faktor utama penyebab peningkatan jumlah Muslim adalah berbondong-bondongnya non-Muslim memeluk Islam.
Turk menemukan, pernikahan menjadi salah satu "pintu" seseorang memeluk Islam.
"Faktor konversi lebih banyak karena pernikahan," ujar Turk.
Turk mencontohkan, Moises Gonzalez memeluk Islam setelah jatuh cinta kepada seorang Muslimah. Setelah masuk Islam, Gonzales tidak lagi mengkonsumsi babi dan alkohol. Turk juga mencontohkan Ti Miekel. Miekel yang sebelumnya tidak beragama, memilih masuk Islam saat bertemu suaminya yang seorang Muslim.
"Suamiku tidak pernah memintaku untuk memeluk Islam Jadi, keputusanku memeluk Islam atas pilihan pribadi," kenang Miekel yang kini merasakan ketenangan dengan berjilbab.
"Aku tidak memiliki masalah dengan tata cara berpakaian. Tapi aku melihat jilbab, sebuah pakaian yang memberikan kenyamanan," tambah Miekel. [IK/Rpb]
Menyikapi fenomena itu, Direktur Islamic Center Southern California, Imam Jihad Turk mengemukakan dua faktor utama yang menyebabkan populasi muslim meningkat pesat.
Pertama, faktor utama penyebab peningkatan jumlah Muslim adalah angka kelahiran tinggi di kalangan umat Islam.
"Tingkat kelahiran merupakan faktor utama yang memberikan sumbangsih," kata Turk seperti dikutip neontommy.com, Selasa (8/5).
Kedua, faktor utama penyebab peningkatan jumlah Muslim adalah berbondong-bondongnya non-Muslim memeluk Islam.
Turk menemukan, pernikahan menjadi salah satu "pintu" seseorang memeluk Islam.
"Faktor konversi lebih banyak karena pernikahan," ujar Turk.
Turk mencontohkan, Moises Gonzalez memeluk Islam setelah jatuh cinta kepada seorang Muslimah. Setelah masuk Islam, Gonzales tidak lagi mengkonsumsi babi dan alkohol. Turk juga mencontohkan Ti Miekel. Miekel yang sebelumnya tidak beragama, memilih masuk Islam saat bertemu suaminya yang seorang Muslim.
"Suamiku tidak pernah memintaku untuk memeluk Islam Jadi, keputusanku memeluk Islam atas pilihan pribadi," kenang Miekel yang kini merasakan ketenangan dengan berjilbab.
"Aku tidak memiliki masalah dengan tata cara berpakaian. Tapi aku melihat jilbab, sebuah pakaian yang memberikan kenyamanan," tambah Miekel. [IK/Rpb]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar