Sukhoi Superjet-100 hilang dalam uji coba terbang dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Dari titik koordinat terakhir diketahui pesawat berada di kawasan Gunung Salak.
Sampai saat ini, nasib 52 penumpang termasuk delapan awak pesawat buatan Rusia itu masih belum jelas. Namun, sejumlah orang terhindar dari kecelakaan tersebut karena terlambat terbang saat menunaikan shalat Dzuhur.
"Ada beberapa yang tidak ikut dalam pesawat tersebut, mereka beralasan karena tertinggal dan ada yang sedang melaksanakan sholat dzuhur," kata Konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/5).
Sunaryo mengaku tidak mengetahui secara pasti nama-nama mereka yang tertinggal dengan alasan di atas. Menurut okezone yang berhasil menghimpun informasi tersebut, mereka adalah Andika Monoarfa, Suharso Monoarfa, Tedi Sarwoko dan Juliano K. [JJ/Okz/bsb]
Sampai saat ini, nasib 52 penumpang termasuk delapan awak pesawat buatan Rusia itu masih belum jelas. Namun, sejumlah orang terhindar dari kecelakaan tersebut karena terlambat terbang saat menunaikan shalat Dzuhur.
"Ada beberapa yang tidak ikut dalam pesawat tersebut, mereka beralasan karena tertinggal dan ada yang sedang melaksanakan sholat dzuhur," kata Konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/5).
Sunaryo mengaku tidak mengetahui secara pasti nama-nama mereka yang tertinggal dengan alasan di atas. Menurut okezone yang berhasil menghimpun informasi tersebut, mereka adalah Andika Monoarfa, Suharso Monoarfa, Tedi Sarwoko dan Juliano K. [JJ/Okz/bsb]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar