Hasil penelitian ini patut mendapatkan perhatian serius para orang tua, khususnya mereka yang anak-anaknya mengakses internet di warnet. Mungkin saja awalnya anak tidak bermaksud mengakses situs porno, tetapi saat searching atau browsing, bisa saja ia “tersesat” ke wilayah “haram” tersebut.
Penelitian yang dilakukan Klinik London Portman menunjukkan, tayangan pornografi mengakibatkan anak menderita penyakit mental. Hasil penelitian lembaga survei kesehatan nasional di Inggris itu mendapati 26,5 persen pasien anak yang menderita penyakit mental ternyata disebabkan seringnya melihat atau mengakses situs porno melalui internet.
Para peneliti mendapatkan angka itu setelah meneliti pasien yang menjalani rawat jalan di klinik psikoterapi.
Peneliti menyimpulkan, dari prosentase tersebut, situs porno semakin meresahkan. Mereka menyarankan, seharusnya orang tua selalu memperhatikan tumbuh kembang anak. Jangan biarkan anak mengakses situs internet tanpa didampingi.
Senada dengan temuan ini, hasil penelitian yang dipublikasikan pekan lalu, bahwa menonton film porno dapat merusak otak. Penelitian yang digelar University of Groningen Medical Centre di Belanda itu menemukan, saat responden menyaksikan film yang paling vulgar, aliran darah ke bagian primary visual cortex di otak semakin berkurang. Dengan aliran darah yang berkurang, kinerja otak pun semakin menurun. [IK/Hdy/bsb]
Penelitian yang dilakukan Klinik London Portman menunjukkan, tayangan pornografi mengakibatkan anak menderita penyakit mental. Hasil penelitian lembaga survei kesehatan nasional di Inggris itu mendapati 26,5 persen pasien anak yang menderita penyakit mental ternyata disebabkan seringnya melihat atau mengakses situs porno melalui internet.
Para peneliti mendapatkan angka itu setelah meneliti pasien yang menjalani rawat jalan di klinik psikoterapi.
Peneliti menyimpulkan, dari prosentase tersebut, situs porno semakin meresahkan. Mereka menyarankan, seharusnya orang tua selalu memperhatikan tumbuh kembang anak. Jangan biarkan anak mengakses situs internet tanpa didampingi.
Senada dengan temuan ini, hasil penelitian yang dipublikasikan pekan lalu, bahwa menonton film porno dapat merusak otak. Penelitian yang digelar University of Groningen Medical Centre di Belanda itu menemukan, saat responden menyaksikan film yang paling vulgar, aliran darah ke bagian primary visual cortex di otak semakin berkurang. Dengan aliran darah yang berkurang, kinerja otak pun semakin menurun. [IK/Hdy/bsb]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar