Sebuah helikopter Blackhawk milik Amerika Serikat (AS) jatuh di Afghanistan. Juru bicara Pentagon mengkonfirmasi, empat orang dalam helikopter itu tewas dalam insiden ini.
Helikopter militer AS tersebut jatuh di Provinsi Helmand, sekitar 689 kilometer barat daya pada Kamis (19/4) malam waktu setempat. Belum dipastikan penyebab jatuhnya helikopter tersebut. Sementara ini diduga akibat cuaca buruk, meskipun tak menutup kemungkinan adanya serangan dalam insiden itu.
"Ada cuaca buruk yang terjadi saat kecelakaan, namun aksi musuh tak bisa dikesampingkan saat ini," kata seorang pejabat militer di Kabul, Afghanistan kepada Los Angeles Times, Jumat (20/4).
"Lokasi kecelakaan telah diamankan. Penyebab (insiden) masih diselidiki. Informasi tambahan akan disampaikan pada waktunya," kata pasukan koalisi di Afghanistan, International Security Assistance Force (ISAF) pimpinan NATO dalam pernyatannya.
Blackhawk tersebut, dikabarkan media MSNBC, tengah dalam perjalanan bersama sebuah helikopter lainnya saat kejadian. Namun helikopter kedua tersebut tidak mengalami masalah.
Helikopter-helikopter koalisi kerap jatuh di Afghanistan. Meskipun demikian, ISAF mengklaim, insiden-insiden tersebut jarang yang disebabkan oleh serangan musuh.
Namun, bulan lalu pejuang Taliban merilis data tentang korban tentara asing dan kendaraan tempur. Laporan yang dimuat di majalah bulanan Ash-Shumud edisi 70 tahun VI, Rabiul Awwal 1433, itu menyatakan pihak gerilyawan menggelar 566 operasi jihad di 26 tempat, menewaskan 296 pasukang asing dan menghancurkan 244 kendaraan tempur. [AM/Dtk/bsb]
Helikopter militer AS tersebut jatuh di Provinsi Helmand, sekitar 689 kilometer barat daya pada Kamis (19/4) malam waktu setempat. Belum dipastikan penyebab jatuhnya helikopter tersebut. Sementara ini diduga akibat cuaca buruk, meskipun tak menutup kemungkinan adanya serangan dalam insiden itu.
"Ada cuaca buruk yang terjadi saat kecelakaan, namun aksi musuh tak bisa dikesampingkan saat ini," kata seorang pejabat militer di Kabul, Afghanistan kepada Los Angeles Times, Jumat (20/4).
"Lokasi kecelakaan telah diamankan. Penyebab (insiden) masih diselidiki. Informasi tambahan akan disampaikan pada waktunya," kata pasukan koalisi di Afghanistan, International Security Assistance Force (ISAF) pimpinan NATO dalam pernyatannya.
Blackhawk tersebut, dikabarkan media MSNBC, tengah dalam perjalanan bersama sebuah helikopter lainnya saat kejadian. Namun helikopter kedua tersebut tidak mengalami masalah.
Helikopter-helikopter koalisi kerap jatuh di Afghanistan. Meskipun demikian, ISAF mengklaim, insiden-insiden tersebut jarang yang disebabkan oleh serangan musuh.
Namun, bulan lalu pejuang Taliban merilis data tentang korban tentara asing dan kendaraan tempur. Laporan yang dimuat di majalah bulanan Ash-Shumud edisi 70 tahun VI, Rabiul Awwal 1433, itu menyatakan pihak gerilyawan menggelar 566 operasi jihad di 26 tempat, menewaskan 296 pasukang asing dan menghancurkan 244 kendaraan tempur. [AM/Dtk/bsb]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar