Di tengah perayaan paskan oleh umat Kristiani, Pastor Terry Jones kembali mendeskreditkan umat Islam. Ia berdemo di luar halaman depan sebuah Masjid di Dearborn, Michigan, Sabtu (7/4), menyerukan warga Amerika Serikat (AS) agar menolak Islamisasi di negara itu. Jones juga menyatakan Islam datang untuk mendominasi dunia, karena itu warga AS harus merebut kembali negaranya.
"Islam memiliki satu tujuan, dan tujuannya adalah dominasi dunia," kata Jones, seperti dilansir dari usatoday.com, Ahad (8/4).
Bersama 20 orang pendukung demonstrasinya, Jones mengajak warga AS sadar terjadinya Islamisasi di AS. Ia juga mengatakan kekhawatirannya dengan pertumbuhan penduduk Muslim di AS dan kota Detroit akan menindas non-Muslim AS dengan peraturan Syariah.
"Muslim, tidak peduli mereka pergi di seluruh dunia, mereka mendorong agenda mereka pada masyarakat dengan Syariah. Karenanya kita harus mengambil kembali Amerika," kata Jones.
Selama melakukan aksi demonstrasi, sejumlah pendukung Jones tak henti-hentinya membuat komentar menghina Islam. Pendukung Jones juga melecehkan Masjid dengan beragam pose foto di depan masjid.
Untungnya, tidak semua umat Kritiani mendukung aksi Jones. Sekitar 500 meter dari aksi Terry Jones dan pendukungnya, digelar aksi tandingan dari umat Kristiani lainnya.
Sebelumnya, setahun yang lalu (20/3/2011), Jones terlibat aksi membakar Al-Qur'an di sebuah gereja kecil di Florida. Jones saat itu bertindak sebagai pengawas aksi kontroversial yang menghina Islam dan umat Muslim. Aksi itu dilakukan setelah kampanye Jones untuk menggelar aksi membakar Al-Qur'an pada 11 September 2010 sekaligus menggulirkan hari itu sebagai hari membakar Qu'ran sedunia gagal dilakukan. [IK/Rpb/bsb]
"Islam memiliki satu tujuan, dan tujuannya adalah dominasi dunia," kata Jones, seperti dilansir dari usatoday.com, Ahad (8/4).
Bersama 20 orang pendukung demonstrasinya, Jones mengajak warga AS sadar terjadinya Islamisasi di AS. Ia juga mengatakan kekhawatirannya dengan pertumbuhan penduduk Muslim di AS dan kota Detroit akan menindas non-Muslim AS dengan peraturan Syariah.
"Muslim, tidak peduli mereka pergi di seluruh dunia, mereka mendorong agenda mereka pada masyarakat dengan Syariah. Karenanya kita harus mengambil kembali Amerika," kata Jones.
Selama melakukan aksi demonstrasi, sejumlah pendukung Jones tak henti-hentinya membuat komentar menghina Islam. Pendukung Jones juga melecehkan Masjid dengan beragam pose foto di depan masjid.
Untungnya, tidak semua umat Kritiani mendukung aksi Jones. Sekitar 500 meter dari aksi Terry Jones dan pendukungnya, digelar aksi tandingan dari umat Kristiani lainnya.
Sebelumnya, setahun yang lalu (20/3/2011), Jones terlibat aksi membakar Al-Qur'an di sebuah gereja kecil di Florida. Jones saat itu bertindak sebagai pengawas aksi kontroversial yang menghina Islam dan umat Muslim. Aksi itu dilakukan setelah kampanye Jones untuk menggelar aksi membakar Al-Qur'an pada 11 September 2010 sekaligus menggulirkan hari itu sebagai hari membakar Qu'ran sedunia gagal dilakukan. [IK/Rpb/bsb]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar