Masjid terbesar di kota Berlin kembali menjadi target serangan Islamofobia di distrik ibukota Jerman yang didominasi migran dari Neukoelln. Pihak kepolisian mengkonfirmasikan, sebelum serangan bom cat ke arah masjid itu, pihak penyerang terlebih dulu mengirim surat ancaman.
Para penyerang tak dikenal melemparkan bom cat ke arah masjid Sehitlik, Sabtu malam (7/4) waktu setempat. Mereka juga menyemprotkan grafiti anti-Islam di pintu masuk masjid.
Bukan kali ini saja Masjid Sehitlik itu menjadi sasaran serangan Islamofobia. Dalam tiga tahun terakhir, empat serangan pembakaran telah dicobakan ke masjid terbesar di Berlin itu. Di samping, ia juga menjadi sasaran bom molotov sedikitnya tujuh kali sejak Juni 2010 lalu.
Para pemimpin Muslim Jerman sekali lagi menyerukan kepada warga Muslim untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan ke seluruh masjid dan Islamic Center di negara itu. Mereka juga menuduh pemerintahan Kanselir Angela Merkel berusaha mengecilkan bahaya kejahatan anti-Muslim yang disebabkan oleh gelombang Islamofobia di Jerman. [IK/EM/Prt]
Para penyerang tak dikenal melemparkan bom cat ke arah masjid Sehitlik, Sabtu malam (7/4) waktu setempat. Mereka juga menyemprotkan grafiti anti-Islam di pintu masuk masjid.
Bukan kali ini saja Masjid Sehitlik itu menjadi sasaran serangan Islamofobia. Dalam tiga tahun terakhir, empat serangan pembakaran telah dicobakan ke masjid terbesar di Berlin itu. Di samping, ia juga menjadi sasaran bom molotov sedikitnya tujuh kali sejak Juni 2010 lalu.
Para pemimpin Muslim Jerman sekali lagi menyerukan kepada warga Muslim untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan ke seluruh masjid dan Islamic Center di negara itu. Mereka juga menuduh pemerintahan Kanselir Angela Merkel berusaha mengecilkan bahaya kejahatan anti-Muslim yang disebabkan oleh gelombang Islamofobia di Jerman. [IK/EM/Prt]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar