Turki berusaha menghalangi Zionis Israel agar tidak mengikuti konferensi tingkat tinggi negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bulan depan, lansir Radio Nederland, Senin (23/4). Israel sendiri, yang berencana mengikuti konferensu tersebut, bukanlah anggota NATO.
Seorang pejabat Turki mengungkapkan, Ankara tidak mau Israel ikut ambil bagian dalam konferensi itu karena Israel telah menolak minta maaf atas kematian para aktivis kemanusiaan Palestina, yang semuanya berkebangsaan Turki, pada tahun 2010. Saat itu, bersama perwakilan internasional, aktivis Turki berusaha mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, menembus blokade Israel dengan kapal Mavi Marmara.
Menurut media Turki, sejumlah negara anggota NATO menghendaki keikutsertaan Israel untuk memperkuat kerjasama, namun Turki tegas menolak negara Zionis itu atas sebab di atas.
Hubungan Turki-Israel terus memanas setelah negara Zionis itu menolak meminta maaf atas serangannya terhadap kapal Mavi Marmara yang menewaskan sembilan warga Turki. Menyikapi “kebebalan” Israel, Turki memproses langkah hukum ke Mahkamah Pidana Internasional. Turki juga mengusir duta besar Israel dari Ankara, awal September 2011 lalu.[IK/Hdy/bsb]
Seorang pejabat Turki mengungkapkan, Ankara tidak mau Israel ikut ambil bagian dalam konferensi itu karena Israel telah menolak minta maaf atas kematian para aktivis kemanusiaan Palestina, yang semuanya berkebangsaan Turki, pada tahun 2010. Saat itu, bersama perwakilan internasional, aktivis Turki berusaha mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, menembus blokade Israel dengan kapal Mavi Marmara.
Menurut media Turki, sejumlah negara anggota NATO menghendaki keikutsertaan Israel untuk memperkuat kerjasama, namun Turki tegas menolak negara Zionis itu atas sebab di atas.
Hubungan Turki-Israel terus memanas setelah negara Zionis itu menolak meminta maaf atas serangannya terhadap kapal Mavi Marmara yang menewaskan sembilan warga Turki. Menyikapi “kebebalan” Israel, Turki memproses langkah hukum ke Mahkamah Pidana Internasional. Turki juga mengusir duta besar Israel dari Ankara, awal September 2011 lalu.[IK/Hdy/bsb]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar