Persatuan Olahraga Yordania pada Rabu kemarin (11/2) menyatakan memboikot produk Adidas. Hal ini dilakukan setelah perusahaan olahraga internasional itu mengumumkan sebagai sponsor olah raga maraton di Israel.
Persatuan Olahraga Yordania di Amman juga menyerukan semua klub olahraga Yordania, Arab dan dunia Islam untuk memboikot perusahaan olahraga yang disebutnya tidak peduli dengan perasaan para olahragawan Arab dan Muslim dengan memberikan dukungannya kepada penjajah Zionis Israel.
Keputusan serupa juga dilakukan kementerian pemuda Arab dalam konferensi olahraga yang memboikot perusaan Adidas dan produk-produknya.
International Jerusalem Marathon yang diselenggarakan Israel merupakan upaya entitas Zionis itu untuk menyesatkan opini agar mereka percaya bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel. Sekitar 15.000 pelari dari berbagai negara ambil bagian dalam lomba maraton pada 16 Maret lalu itu. Meski mendapat kecaman dunia, maraton dengan rute melewati wilayah timur Al Quds dan jalan-jalan di sekitar Masjid Al Aqsha itu tetap diselenggarakan oleh Zionis.
Selain memboikot perusahaan Adidas dan semua sponsornya, Menteri-menteri pemuda Arab berencana menggelar maraton internasional bertepatan dengan dengan penyelenggaraan maraton Zionis mulai tahun depan. Hal itu dilakukan untuk menandingi lomba lari yang digelar pemerintah Israel. Mengambil nama “Yerusalem milik kami”, rute perlombaan itu akan melewati sejumlah negara Arab. [IK/IP/Hdy]
Persatuan Olahraga Yordania di Amman juga menyerukan semua klub olahraga Yordania, Arab dan dunia Islam untuk memboikot perusahaan olahraga yang disebutnya tidak peduli dengan perasaan para olahragawan Arab dan Muslim dengan memberikan dukungannya kepada penjajah Zionis Israel.
Keputusan serupa juga dilakukan kementerian pemuda Arab dalam konferensi olahraga yang memboikot perusaan Adidas dan produk-produknya.
International Jerusalem Marathon yang diselenggarakan Israel merupakan upaya entitas Zionis itu untuk menyesatkan opini agar mereka percaya bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel. Sekitar 15.000 pelari dari berbagai negara ambil bagian dalam lomba maraton pada 16 Maret lalu itu. Meski mendapat kecaman dunia, maraton dengan rute melewati wilayah timur Al Quds dan jalan-jalan di sekitar Masjid Al Aqsha itu tetap diselenggarakan oleh Zionis.
Selain memboikot perusahaan Adidas dan semua sponsornya, Menteri-menteri pemuda Arab berencana menggelar maraton internasional bertepatan dengan dengan penyelenggaraan maraton Zionis mulai tahun depan. Hal itu dilakukan untuk menandingi lomba lari yang digelar pemerintah Israel. Mengambil nama “Yerusalem milik kami”, rute perlombaan itu akan melewati sejumlah negara Arab. [IK/IP/Hdy]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar