Salah satu masjid bersejarah di wilayah Siprus peninggalan Khilafah Utsmaniyah dibakar sejumlah pemuda ekstrem Yunani. Berbagai peninggalan bersejarah dan jendela-jendela ukiran Masjid di kota pelabuhan Limassol, Siprus itu juga dilalap api setelah pemuda-pemuda ekstrem itu menyiramkan bensin dan membakarnya.
"Kerugian yang diakibatkan dari aksi tersebut sangat jauh dari nilai-nilai kemanusiaan dan juga menunjukkan bahwa pihak Yunani tidak menginginkan toleransi terhadap tempat-tempat peribadatan dan juga tidak mengakui hak-hak umat Islam," kata Presiden Wilayah Turki Siprus, Darwish Araoglu, mereaksi aksi pembakaran masjid itu.
Pembakaran masjid tersebut mengakibatkan rusak dan hilangnya peninggalan bersejarah era Khilafah Utsmaniyah yang merupakan peninggalan sejarah terkenal di Siprus.
Yang lebih mengherankan lagi, pihak polisi Siprus tidak menanggapi tuntutan warga Muslim Siprus atas aksi pembakaran tersebut. Tidak ada investigasi maupun penangkapan, dan polisi hanya menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh segelintir pemuda iseng. [IK/Rpb]
"Kerugian yang diakibatkan dari aksi tersebut sangat jauh dari nilai-nilai kemanusiaan dan juga menunjukkan bahwa pihak Yunani tidak menginginkan toleransi terhadap tempat-tempat peribadatan dan juga tidak mengakui hak-hak umat Islam," kata Presiden Wilayah Turki Siprus, Darwish Araoglu, mereaksi aksi pembakaran masjid itu.
Pembakaran masjid tersebut mengakibatkan rusak dan hilangnya peninggalan bersejarah era Khilafah Utsmaniyah yang merupakan peninggalan sejarah terkenal di Siprus.
Yang lebih mengherankan lagi, pihak polisi Siprus tidak menanggapi tuntutan warga Muslim Siprus atas aksi pembakaran tersebut. Tidak ada investigasi maupun penangkapan, dan polisi hanya menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh segelintir pemuda iseng. [IK/Rpb]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar