Rabu, 04 April 2012

Vodka Kazakhstan Cantumkan Lafadz Allah, Umat Islam Marah


Muslim Kazakhstan marah besar kepada produsen minuman beralkohol di negara itu. Pasalnya, minuman beralkohol itu mencantumkan lafadz 'Allah' pada labelnya.

Imam masjid Kota Semey, Bekzat Boranbaiuly, menuntut produsen vodka itu meminta maaf kepada umat Islam di Kazakhstan atas penghinaan tersebut.

"Ini penghinaan, dimana Islam secara tegas melarang minum alkohol," ujarnya seperti dilansir Washington Post, Rabu (4/4).

Dalam laporan media lokal, Selasa (3/4) malam merek Vodka terbaru, tersedia di berbagai toko di utara kota Semey Kazakhstan. Pada label minuman Vodka tersebut bertuliskan “The Power of Allah Suffices for All" (Kuasa Allah sudah cukup untuk Semua).

Kazakhstan merupakan negara bekas jajahan Soviet di kawasan Asia Tengah. Menurut sensus nasional 2009, 70% penduduk Kazakhstan beragama Islam, terutama dari etnis Kazakh, yang merupakan penduduk mayoritas Kazakhstan dari keturunan kabilah Turki dan Mongol. Islam disebarkan ke negeri itu oleh utusan Khilafah Islam pada abad ke-8 Masehi, seiring dengan dakwah Islam di Asia Tengah.

Namun, negara ini memiliki minoritas bangsa Slavia yang jumlahnya cukup banyak dan memiliki budaya mengkonsumsi vodka. [IK/Rpb/Arr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar